SOA Gelar Upgrading, Latih Mahasiswa Makassar Ilmu Public Speaking dan Jurnalistik
Nusakini.com--Makassar--Sons of Adam (SOA) menggelar upgrading jilid 2 bertajuk "how to talk, how to write". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Minggu 30 Januari 2022.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini SOA mengangkat tagline generasi Sons of Adam, SOANATION yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan sekolah tinggi di Makassar.
Kegiatan ini melibatkan dua narasumber yang berpengalaman dibidangnya, yakni Yudha Prawira Hasta selaku Founder Kelas Bebas Bicara. Narasumber berikutnya Fachri Djaman, yang tercatat sebagai Redaktur terkini.id.
Arkan selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya didapatkan di ruang-ruang kelas kampus.
"Maka dari itu kami menggelar di ruang diskusi seperti ini," ujar Arkan.
Sementara itu, Adam Muhammad ST., M, SI selaku Presiden SOA sekaligus Anggota DPRD Provinsi Sulsel Komisi C dari fraksi Gerindra mengatakan, pintu SOA terbuka lebar untuk adik-adik mahasiswa yang ingin menambah ilmu tambahan apapun itu.
"Insya Allah kegiatan seperti ini akan kami terus giatkan setiap tahun agar semakin banyak ruang-ruang belajar untuk adik-adik mahasiswa, mengingat betapa penting ilmu tambahan seperti bagaimana bicara di depan umum dan bagaimana cara menulis dalam hal ini berita," ujar Adam Muhammad.
Salah satu Mahasiswi dari STIMI Yapmi Makassar Deswita kepada media mengatakan, mengikuti kegiatan ini untuk mengetahui bagaimana cara menulis dan berbicara di depan umum.
"Banyak manfaat dari mengikuti kegiatan ini, salah satunya untuk mengetahui langkah-langkah atau tata cara menulis berita kegiatan yang baik," imbuh Deswita sembari menyimak paparan materi yang disampaikan Fachri Djaman dari terkini.id.
Adapun kegiatan SOANATION tersebut diikuti 137 mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, di antaranya STIMI YAPMI, UIM, UNHAS, UNM, POLIMEDIA, dan UNIBOS. Kegiatan ini juga diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.(rilis)